Tekan Laju Inflasi, Pj Bupati Jombang Pantau Stabilisasi Harga Beras di Pasar Cukir

0
280

Jombang, Sinar Pos – Guna menekan laju Inflasi, Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos,.M.Psi.T didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Dwi Irawanti, bersama Tim Satgas Pangan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang, memantau harga beras di Pasar Cukir, Kecamatan Diwek, Rabu (21/02/2024).

Selain memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP (Siap Jaga Harga Pasar dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau operasi pasar, Pj Bupati Jombang juga blusuk’an memantau harga komoditi pangan lainnya.

Sugiat mengatakan, bahwa stabilisasi pasokan dan Harga Pangan/ Operasi Pasar di Pasar Cukir, itu disiapkan Beras sebanyak 2 ton dengan harga Rp10.200/kg, gula 50 kg dengan harga Rp16.000. Minyakita pouch 120 liter dengan harga Rp15.000.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu langkah konkrit dari TPID Kabupaten Jombang, yakni menggelar Pasar Murah juga Operasi Pasar. Sebab, itu merupakan salah satu komoditas yang penyumbang inflasi adalah beras. Maka, kita terus melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar beras SPHP,”terang Pj Bupati Jombang.

Menurutnya, langkah konkrit ini bertujuan untuk menekan inflasi di Kabupaten Jombang. Dari pantauan yang dilakukan di Pasar Cukir, harga beras bervariasi berada dikisaran harga mulai Rp13.000 ribu.

Bersama dengan Bulog, Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus memantau Beras SPHP yang harga belinya dari Bulog Rp10.200/kg. Sedangkan di tingkat Pedagang, bisa menjual dengan harga eceran tertinggi Rp10.900/kg.

“Yang pasti dari kegiatan ini, akan terus kita lakukan evaluasi agar dapat berjalan efektif, tepat sasaran, juga dapat menekan laju inflasi. Hal yang terpenting, masyarakat tidak perlu panik, yakin Bulog selalu SIGAP. Sehingga ketersediaan beras aman, harga juga stabil, Tim Satgas Pangan dan TPID akan terus mengedukasi,”pungkas Pj Bupati Jombang Sugiat.(yt/ff)

beli 1 dapat 3

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here